Rekonsiliasi bank dilakukan
karena adanya perbedaan pencatatan yang dilakukan antara perusahaan dengan
pihak bank yang kemudian menimbulkan saldo perkiraan kas tersebut tidak sama.
Jenis rekonsiliasi bank:
1. Rekonsiliasi
saldo akhir
a.
Rekonsiliasi saldo bank dan saldo kas untuk
menunjukkan saldo yang benar (rekonsiliasi 2 kolom).
b.
Rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas /
catatan perusahaan.
2. Rekonsiliasi
saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir
a.
Rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas yang
sesuai dengan catatan perusahaan (rekonsiliasi 4 kolom)
b.
Rekonsiliasi saldo bank dan saldo kas untuk
menunjukkan saldo yang benar (rekonsiliasi 8 kolom).
Beberapa penyebab terjadinya
perbedaan saldo menurut catatan perusahaan dan bank:
1. Deposit
in transit, perusahaan sudah menambah (mendebit) saldo kas dan bank belum
menambah (mengkredit) saldo.
2. Outstanding
check, perusahaan sudah mengurangi (mengkrediit) saldo kas namun bank belum
mengurangi (mendebit) saldo.
3. Kesalahan
pencatatan / kesalahan klerikal.
4. Not
sufficient fund, perusahaan sudah menambah saldo kas dan harus dikurangi,
sementara saldo bank tidak berpengaruh.
5. Debit
memo, perusahaan belum mengkredit saldo dan bank sudah mendebit saldo.
6. Credit
memo, perusahaan belum memndebit tapi pihak bank sudah mengkredit saldo.
Beberap istilah dalam
rekonsiliasi:
a. Deposit
in transit
Penyetoran perusahaan
ke bank yang belum dicatat dalam rekening koran oleh bank.
b. Out
standing chek (sek beredar)
Cek yang telah
dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan pembayaran tapi belum dicairkan
oleh pemegangnya.
c. Not
sufficient fund check (cek kosong)
Cek yang
diterima oleh perusahaan yang harus dibatalkan karena tidak didukung dana yang
cukup.
d. Kesalahan
klerikal / kesalahan pencatatan
e. Debit
memo
segala bentuk pembebanan
oleh bank terkait dgn layanan yang telah diberikan kepada nasabah.
f.
Credit memo
Segala bentuk
penambahan nilai deposito yang bukan disebabkan penyetoran olaeh nasabah.
g. Inkaso
Penagihan piutang
dengan menggunakan jasa bank.
Contoh:
1.
Catatan kas PT. X tanggal 31 de 2010
Daari laporan bank:
-
Jasa giro 92.000
-
Biaya bank 18.000
-
Saldo akhir 6.626.000
Dari rekening kas :
-
Setoran dalam perjalanan 2.000.000
-
Uang kas yang tidak disetor 900.000
Cek beredar :
-
No. 0980 1.850.000
-
No. 0973 650.000
-
No. 0979 661.000
Kesallahan mencatat
penerimaan 1.230.000 dicatat sebesar 1.239.000. saldo akhir perusahaan
6.300.000
Jawab:
PT. X
Rekonsiliasi laporan bank
31 des 2010
Saldo per laporan bank 6.626.000 saldo
kas 6.300.000
Ditambah: ditambah :
-setoran dlm perjalanan 2.000,000 - jasa giro 92.000
- kas tidak disetor 900.000
9.526.000 6.392.000
Dikurangi: dikurangi:
Cek beredar : -
biaya bank 18.000
No.
0980 1.850.000 - koreksi penerimaan 9.000
No. 0973 650.000
No. 0979 661.000
Saldo yan benar 6.365.000 saldo yang benar 6.365.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar