text line

will u remember me the way, i remember u.... coz u are the sweetest one..

Rabu, 21 September 2011

AKUNTANSI SYARIAH _BAB 12


PERLAKUAN AKUNTANSI (PSAK 107)
Akuntansi Untuk Pemberi Sewa (Mu”jir)
  1. Biaya Perolehan, untuk objek ijarah baik asset berwujud maupun tidak berwujud, diakui saat objek ijarah diperoleh sebesar biaya perolehan. Aset tersebut harus memenuhi syarat sebagai berikut :
a.       kemungkinan besar perusahaan besar akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari asset tersebut, dan
b.      Biaya perolehannya dapat diukur secara andal.
Jurnal :
Dr. Aset Ijarah                              xxx
      Kr. Kas/Utang                                     xxx
  1. Penyusutan, jika asset ijarah tersebut dapat disusutkan/diamortisasi maka penyusutan atau amortisasinya diperlakukan sama untuk asset sejenis selama umur manfaatnya (umur ekonomisnya). Jika asset ijarah untuk akad sejenis IMBT maka masa manfaat yang digunakan untuk menghitung penyusutan adalah periode akad IMBT.
Jurnal :
Dr. Biaya Penyusutan                   xxx
      Kr. Akumulasi Penyusutan                 xxx
  1. Pendapatan Sewa, diakui pada saat manfaat atas asset telah diserahkan kepada penyewa pada akhir periode pelaporan. Jika manfaat telah diserahkan tapi perusahaan belum menerima uang, maka akan diakui sebagai piutang pendapatan sewa dan diukur sebesar nilaiyang dapat direalisasikan.
Jurnal :
Dr. Kas/Piutang Sewa                   xxx
      Kr. Pendapatan Sewa                         xxx
  1. Biaya Perbaikan Objek Ijarah, adalah tanggungan pemilik, tetapi pengeluarannya dapat dilakukan oleh pemilik secara langsung atau dilakukan oleh penyewa atas persetujuan pemilik.
a.       Jika perbaikan rutin yang dilakukan oleh penyewa dengan persetujuan pemilik maka diakui sebagai beban pemilik pada saat terjadinya.
Jurnal :
Dr. Biaya Perbaikan                      xxx
      Kr. Utang                                            xxx
b.      Jika perbaikan tidak rutin atas objek ijarah yang dilakukan oleh penyewa diakui pada saat terjadinya.
Jurnal :
Dr. Biaya Perbaikan                      xxx
      Kr. Kas/Utang/Perlengkapan              xxx
c.       Dalam ijarah muntahiya bit tamlik melalui penjualan secara bertahap, biaya perbaikan objek ijarah yang dimaksud dalam hurf (a) dan (b) ditanggung pemilik maupun penyewa sebanding dengan bagian kepemilikan masing-masing atas objek ijarah.
Jurnal :
Dr. Biaya Perbaikan                      xxx
      Kr. Kas/Utang/Perlengkapan              xxx
5.      Perpindahan Kepemilikan Objek Ijarah dalam Ijarah Muntahiya bit Tamlik dapat dilakukan dengan cara:
a.       Hibah, maka jumlah tercatat objek ijarah diakui sebagai beban.
     Jurnal :

Dr. Beban Ijarah                                             xxx
Dr. Akumulasi Penyusutan                             xxx
                              Kr. Aset Ijarah                                                            xxx
b.      Penjualan sebelum berakhirnya masa, sebesarsisa cicilan sewa atau jumlahyang disepakati, maka selisih antara harga jual dan jumlah tercatat objek ijarah diakui sebagai keuntungan atau kerugian.
Jurnal:
Dr. Kas/Piutang                                        xxx
Dr. Akumulasi Penyusutan                      xxx
Dr. Kerugian*                                          xxx
     Kr. Keuntungan**                                          xxx
     Kr. Aset Ijarah                                                            xxx
*Jika nilai buku lebih besar dari nilai jual
**Jika nilai buku lebih kecil dari harga jual
c.       Penjualan setelah selesai masa akad, maka selisih antara harga jual dan jumlah tercatat objek ijarah diakui sebagai keuntungan atau kerugian.
Jurnal:
Dr. Kas                                                     xxx
Dr. Kerugian*                                          xxx
Dr. Akumulasi Penyusutan                      xxx
     Kr. Keuntungan**                                          xxx
     Kr. Aset Ijarah                                                            xxx
*Jika nilai buku lebih besar dari harga jual
**Jika nilai buku lebih kecil dar harga jual.
d. Penjualan objek ijarah secara bertahap, maka:
1.) selisih antara harga jual dan jumlah tercatat sebagian objek ijarah yang telah dijual diakui sebagai keuntungan atau kerugian.
Jurnal:
Dr. Kas                                                      xxx
Dr. Kerugian*                                           xxx
Dr. Akumulasi Penyusutan                       xxx
      Kr. Keuntungan                                              xxx
      Kr. Aset Ijarah                                                            xxx
*Jika nilai buku lebih besar dari harga jual
**Jika nilai buku lebih kecil dari harga jual
2.) bagian objek ijarah yang tidak dibeli penyewa diakui sebagai asset tidak lancer atau asset lancer sesuai dengan tujuan penggunaan asset tersebut.
Jurnal:
Dr. Aset Lancar/tidak lancar                                 xxx
Dr. Akumulasi Penyusutan                                   xxx
      Kr. Aset Ijarah                                                                        xxx

Seluruh beban maupun keuntungan/kerugian yang timbul akibat penjualan ijarah tersebut diakui sebagai beban/keuntungan/kerugian pada periode berjalan. Keuntungan/kerugian yang timbul tidak dapat diakui sebagai pengurang atau penambah dari beban ijarah.
6. Penyajian, pendapatan ijarah disajikan secara neto setelah dikurangi beban-beban yang terkait, misalnya beban penyusutan, beban pemeliharaan dan perbaikan, dan sebagainya.
7. Pengungkapan, pemilik mengungkapkan dalam laporan keuangan terkait transaksi ijarah dan ijarah muntahiya bit tamlik, tetapi tidak terbatas pada:
a. penjelasan umum isi akad yang signifikan yang meliputi tetapi tidak terbatas pada:
1.) keberadaan wa’ad pengalihan kepemilikan dan mekanisme yang digunakan (jika ada wa’ad pengalihan kepemilikan);
2.) pembatasan-pembatasan, misalnya ijarah lanjut;
3.) anggunan yang digunakan (jika ada);
b. nilai perolehan dan akumulasi penyusutan untuk setiap kelompok asset ijarah;dan
c. keberadaan transaksi jual dan ijarah (jika ada)

AKUMULASI UNTUK PENYEWA (MUSTA’JIR)
1. Beban sewa, diakui selama masa akad pada saat manfaat atas asset telah diterima.
Jurnal pencatatannya :
Dr. Beban Sewa                                              xxx
            Kr. Kas/Utang                                                 xxx
Untuk pengakuan sewa diukur sebesar jumlah yang harus dibayar atas manfaat yang telah diterima.
2. Biaya Pemeliharaan Objek Ijarah, yang disepakati dalam akad menjadi tanggungan penyewa diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Sedangkan dalam ijarah muntahiya bit tamlik melalui penjualan objek ijarah secara bertahap, biaya pemeliharaan objek ijarah yang menjadi beban penyewa akan meningkat sejalan dengan peningkatan kepemilikanobjek ijarah.
Jurnal:
Dr. Beban Pemeliharaan Ijarah                       xxx
            Kr. Kas/Utang/Perlengkapan                          xxx
Jurnal pencatatan atas biaya pemeliharaan yang menjadi tanggungan pemberi sewa tapi dibayarkan terlebih dahulu oleh penyewa.
Dr. Piutang                                                      xxx
            Kr. Kas/Utang/Perlengkapan                          xxx
3. Perpindahan Kepemilikan, dalam ijarah muntahiya bit tamlik dapat dilakukan dengan cara:
a. Hibah, maka penyewa mengakui asset dan keuntungan sebesar nilai eajar objek ijarah yang diterima.
Jurnal:
Dr. Aset Nonkas (Eks Ijarah)                         xxx
            Kr. Keuntungan                                              xxx
b. Pembelian sebelum masa akad berakhir, maka penyewa mengakui asset sebesar pembayaran sisa cicilan sewa atau jumlah yang disepakati.
Jurnal:
Dr. Aset Nonkas (Eks Ijarah)                         xxx
            Kr. Kas                                                            xxx
c. Pembelian setelah masa akad berakhir, maka penyewa mengakui asset sebesar pembayaran yang disepakati.
Jurnal:
Dr. Aset Nonkas (Eks Ijarah)                         xxx
            Kr. Kas                                                            xxx
d. Pembelian objek ijarah secara bertahap, maka penyewa mengakui asset sebesar biaya perolehan objek ijarah yang diterima.


Jurnal:
Dr. Aset Nonkas (Eks Ijarah)                         xxx
Kr. Kas                                                                        xxx
Kr. Utang                                                                    xxx
4. Jika suatu entitas/penyewa menyewakan kembali asset ijarah lebih lanjut pada pihak lain atas asset yang sebelumnya disewa, maka ia harus menerapkan perlakuab akuntansi untuk pemilik dan akuntansi penyewa dalam PSAK ini.
5. Pengungkapan, penyewa mengungkapkan dalam laporan keuangan terkait transaksi ijarah dan ijarah muntahiya bit tamlik, tetapi tidak terbatas pada:
a. penjelasan umum isi akad yang signifikan yang meliputi tetapi tidak terbatas pada:
1.) total pembayaran;
2.) keberadaan wa’ad pemilik untuk pengalihan dan mekanisme yang digunakan (jika ada wa’ad pemilik untuk pengalihan kepemilikan);
3.) pembatasan-pembatasan, misalnya ijarah lanjut;
4.) agunan yang digunkan (jika ada).
b. keberadaan transaksi jual dan ijarah dan keuntungan atau kerugian yang diakui (jika ada transaksi jual dan ijarah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar